LCH Investment, sebuah firma dana, baru-baru ini melaporkan bahwa 20 hedge fund teratas di seluruh dunia telah menghasilkan $63,5 miliar pada tahun 2020 untuk pelanggannya.
Ini adalah rekor baru selama sepuluh tahun terakhir yang dibuat oleh hedge fund untuk diri mereka sendiri, terutama setelah penurunan nilai saham teknologi selama pandemi tahun lalu. Pemulihan yang dicapai oleh hedge fund cukup luar biasa setelah dampak pandemi di pasar global.
Margin keuntungan hedge fund tumbuh secara signifikan dari 2019, dengan nilai pengembalian melonjak dari $59,3 miliar pada 2019 menjadi $63,5 miliar pada 2020.
Data LCH Investment juga menunjukkan bahwa semua hedge fund menghasilkan sekitar $127 miliar, setengahnya diperoleh oleh manajer grup LCH Investment.
Dana lindung nilai biasanya adalah dana luar negeri yang memperdagangkan aset likuid dan menggunakan portofolio perdagangan yang rumit bersama dengan teknik penanganan risiko. Sesuai data Hedge Fund Research, klien memperoleh pengembalian sebesar 11,6%, bahkan dari dana lindung nilai berkinerja rata-rata. Itu terlepas dari dampak pandemi pada ekonomi dan pekerjaan.
Sesuai laporan LCH Investments, beberapa keuntungan terbesar dari hedge fund pada tahun 2020 adalah Tiger Global, menghasilkan 10,4 miliar, diikuti oleh Milenium Israel Englander, yang menghasilkan 10,2 miliar. Beberapa orang lain telah diuntungkan dari pengembalian dana lindung nilai pada tahun 2020, seperti Lone Pine Steve Mandel memperoleh $9,1 Miliar, Benteng Ken Griffin menghasilkan sekitar 6,2 miliar, dll.
